Ada atau Tidakkah Hubungan Antara Pendapatan Keluarga dan Jenis RumahAda atau Tidakkah Hubungan Antara Pendapatan Keluarga dan Jenis Rumah
Mata Kuliah : Biostatistik Inferensial & Program
Pemberantasan Penyakit Menular
Dosen :
Dr. Oksfriani J. Sumampouw SPi,M.Kes.,
“Ada
atau Tidakkah Hubungan Antara Pendapatan Keluarga dan Jenis Rumah”
Disusun oleh:
Miracle Brite Waani
15111101262
Kelas : 4E
Fakultas
Kesehatan Masyarakat
Universitas
Sam Ratulangi
Manado
2017
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga saya
dapat menyusun Makalah Penelitian ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Makalah Penelitian ini saya membahas
tentang Ada atau tidakkah hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah.
Penelitian
ini dibuat dengan berbagai sumber kajian
dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan Makalah Penelitian ini. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Penelitian ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada Makalah Penelitian ini. Oleh karena itu saya mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan Penelitian
selanjutnya.
Penyusun
Miracle
Brite Waani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ................................................... ……................................................
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................
1.1 Latar
Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan
........................................................................................................
II PEMBAHASAN ..................................................................................................
Hasil Analisi...............................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................................
2.1
Jenis Penelitian.........................................................................................
2.2 Lokasi Penelitian......................................................................................
2.3 Populasi dan Sampel..................................................................................
2.4 Cara Pengumpulan Data............................................................................
2.5 Instrumen Penelitan...................................................................................
2.6 Analisi Data...............................................................................................
BAB IV PENUTUP..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Rumah adalah sesuatu
bangunan yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia karena rumah
merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat berlindung manusia dari
berbagai gangguan dari luar, salain itu kalau kita lihat dari beberapa
pengertian rumah juga berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, tempat
manusia melangsungkan kehidupannya, tempat manusia berumah tangga dan
sebagainya. Rumah tinggal juga terdiri dari beberapa jenis antara lain: Rumah
Susun (Flat), Rumah Kota (Town House), Rumah berpekarangan Dalam (Patio House),
Maisonet (Maisonette), Rumah teras bertingkat (Terrace House), Rumah Gandeng (Row House), Rumah tunggal (
detached houses ), Rumah kopel ( semi detached houses ), Rumah deret ( row
houses ), Rumah tipe Maisonettee danApartemen.
Pendapatan
rumah tangga adalah penghasilan dari seluruh anggota keluarga yang disambungkan
untuk memenuhi kebutuhan bersama ataupun perorangan dalah rumah tangga.
Sedangkan menurut Junandar (2004:147) pendapatan rumah tangga adalah
pendapatan/penghasilan yang diterima oleh rumah tangga bersangkutan baik yang
berasal dari pendapatan kepala rumah tangga maupun pendapatan anggota-anggota rumah
tangga. Berdasarkan defenisi pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
pendapatan rumah tangga adalah pendapatan yang diperoleh dari seluruh anggota
rumah tangga keluarga baik yang berasal dari kepala keluarga atau seluruh
anggota keluarga.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah ada
hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah ?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah masyarakat
sehingga dapat membuktikan jika pendapatan yang kurang dapat mempengaruhi jenis
rumah yang dimiliki masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Perumahan
merupakan suatu komoditi yang harus dihasilkan secara efisien dan dapat
berkelanjutan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu
kebutuhan dasar manusia,mewujudkan perumahan layak dalam lingkungan yang sehat,
aman serasi dan teratur, memberi arah pada pertumbuhan wilayah serta menunjang
pembangunan dibidang ekonomi, sosial budaya dan bidang-bidang lain dalam rangka
peningkatan dan pemerataan kesejahteraan untuk seluruh kelompok masyarakat sesuai
dengan kebijaksanaan Lingkungan Hunian yang Berimbang. Kebijaksanaan Lingkungan
Hunian Berimbang ditetapkan oleh Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam
Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Negara Perumahan Rakyat, Nomor
648-381 Tahun 1992, 739/KPTS/1992 dan 09/KPTS/1992 tentang Pedoman Pembangunan
Perumahan dan Permukiman dengan Lingkungan Hunian yang Berimbang. Kebijaksanaan
ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan kawasan perumahan dan
perumahan
layak dalam lingkungan yang sehat,aman, serasi dan teratur, mewujudkan
lingkungan perumahan dengan penghuni yang terdiri atas
berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status social yang
saling membutuhkan dengan dilandasi olehrasa kekeluargaan, kebersamaan,
kegotongroyongan,serta menghindari terciptanya lingkunganperumahan dengan
pengelompokan hunian yang dapat mendorong terjadinya kerawanan social
HASIL
ANALISIS
Correlations
|
|||
|
|
Jenis Rumah
|
Pendapatan Keluarga
|
Jenis
Rumah
|
Pearson
Correlation
|
1
|
-.471
|
Sig.
(2-tailed)
|
|
7.529
|
|
N
|
4
|
4
|
|
Pendapatan
Keluarga
|
Pearson
Correlation
|
-.471
|
1
|
Sig.
(2-tailed)
|
.529
|
|
|
N
|
4
|
4
|
Hipotesis
H0:
tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
H1:
ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
Berdasarkan
tabel korelasi person, nilai person’s sebesar -0.471 dengan sig.(two tail)
sebesar 7.529 sehiga diputuskan jenis rumah dan pendapatan keluarga tidak
berhubungan atau tidak signifikan karena nilai p > 0,05 dengan demikian maka hipotesis nol
diterima kaerena tidak ada hubungan antara kedua variable tersebut.
Alasan mengapa variable jenis
rumah dan pendapatan keluarga dipilih untuk diuji person karena kedua variable
memiliki skala ukur ordinal, sesuai dengan syarat uji person
Correlations
|
||||
|
|
|
Jenis Rumah
|
Pendapatan Keluarga
|
Kendall's
tau_b
|
Jenis
Rumah
|
Correlation
Coefficient
|
1.000
|
-.516
|
Sig.
(2-tailed)
|
.
|
.346
|
||
N
|
4
|
4
|
||
Pendapatan
Keluarga
|
Correlation
Coefficient
|
-.516
|
1.000
|
|
Sig.
(2-tailed)
|
.346
|
.
|
||
N
|
4
|
4
|
||
Spearman's
rho
|
Jenis
Rumah
|
Correlation
Coefficient
|
1.000
|
-.544
|
Sig.
(2-tailed)
|
.
|
.456
|
||
N
|
4
|
4
|
||
Pendapatan
Keluarga
|
Correlation
Coefficient
|
-.544
|
1.000
|
|
Sig.
(2-tailed)
|
.456
|
.
|
||
N
|
4
|
4
|
Hipotesis
H0:
tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
H1:
ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
Berdasarkan
tabel korelasi kendall's, nilai Kendall's sebesar -0.516
dengan sig.(two tail) sebesar 0.346 sehiga diputuskan jenis rumah dan
pendapatan keluarga tidak berhubungan atau tidak signifikan karena nilai p
> 0,05 dengan demikian maka hipotesis
nol diterima kaerena tidak ada hubungan antara kedua variable tersebut.
Alasan mengapa variable jenis
rumah dan pendapatan keluarga dipilih untuk diuji person karena kedua variable
memiliki skala ukur ordinal, sesuai dengan syarat uji person
Regresi sederhana
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Pendapatan
Keluargaa
|
.
|
Enter
|
a.
All requested variables entered.
|
|
||
b.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
Model Summary
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.471a
|
.222
|
-.167
|
1.528
|
a.
Predictors: (Constant), Pendapatan Keluarga
|
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
1.333
|
1
|
1.333
|
.571
|
.529a
|
Residual
|
4.667
|
2
|
2.333
|
|
|
|
Total
|
6.000
|
3
|
|
|
|
|
a.
Predictors: (Constant), Pendapatan Keluarga
|
|
|
||||
b.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
|
|
|
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
3.000
|
1.528
|
|
1.964
|
.188
|
Pendapatan
Keluarga
|
-.667
|
.882
|
-.471
|
-.756
|
.529
|
|
a.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
|
|
|
|
Hipotesis
H0:
tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
H1:
ada hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai p
hitung -0.756 dengan nilai signifikan sebesar 0.529
(nilai p value > 0.05) maka H0
diterima H1 ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna
antara jenis rumah dan pendapatan keluarga
Regresi berganda
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Pekerjaan,
Pendapatan Keluargaa
|
.
|
Enter
|
a.
All requested variables entered.
|
|
||
b.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
Model Summary
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.816a
|
.667
|
.000
|
1.414
|
a.
Predictors: (Constant), Pekerjaan, Pendapatan Keluarga
|
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
4.000
|
2
|
2.000
|
1.000
|
.577a
|
Residual
|
2.000
|
1
|
2.000
|
|
|
|
Total
|
6.000
|
3
|
|
|
|
|
a.
Predictors: (Constant), Pekerjaan, Pendapatan Keluarga
|
|
|
||||
b.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
|
|
|
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
-1.968E-16
|
2.958
|
|
.000
|
1.000
|
Pendapatan
Keluarga
|
-.200
|
.911
|
-.141
|
-.220
|
.862
|
|
Pekerjaan
|
.400
|
.346
|
.744
|
1.155
|
.454
|
|
a.
Dependent Variable: Jenis Rumah
|
|
|
|
|
Hipotesis
H1:
adanya hubungan antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
H2:
ada hubungan antara pekerjaan dan jenis rumah
H3:
adanya hubungan antara jenis rumah dan pendapatan keluarga dan pekerjaan
Berdasarkan data diatas
menunjukan nilai signifikan variable antara pendapatan keluarga dan jenis rumah
untuk status adalah sebesar 0.862
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1 Jenis
Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah two tailed diartikan sebagai pengujian
dua arah. Two tailed digunakan untuk hipotesis yang belum jelas arahnya [apakah
positif atau negative]. Contoh hipotesisnya “terdapat hubungan antara variabel
X dengan variable Y”, maka penelitian ini menggunakan two tailed, karena ara
hipotesis belum diketahui. Atau dengan kata lain tujuan dari penelitian ini
hanya untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara variable X dengan
variabel Y.
2.2 Lokasi Penelitian
Kel. Tumumpa 2, Kec. Tuminting, Kota Manado Sulawesi
Utara.
2.3 Sampel
Sampel penelitian ini adalah sebagian masyarakat yang tinggal
di daerah Kel. Tumumpa 2.
2.4 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan
mewawancarai sebagian warga yang tinggal di daerah Kel. Tumumpa 2.
2.5 Instrumen Penelitian
Insrtumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
2.6 Analisis Data
Pengumpulan data
kualitatif yaitu dapat diperoleh dari kuesioner, wawancara. Proses ini
berlangsung terus-menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data
benar-benar terkumpul agar peneliti mendapatkan makna hubungan
variabel-variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang
dirumuskan dalam penelitian
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengertian diatas menyatakan
bahwa dapat diketahui nilai p hitung -0.756 dengan
nilai signifikan sebesar 0.529 (nilai p value > 0.05) maka H0 diterima H1
ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis rumah dan
pendapatan keluarga
DAFTAR PUSTAKA
http://tugasakhiramik.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-pendapatan-rumah-tangga.html?m=1
http://ruslandelan.blogspot.co.id/2012/10/jenis-jenis-rumah.html?m=1
https://www.google.com/url?q=https://media.neliti.com/media/publications/14593-ID-hubungan-kondisi-fisik-rumah-dan-pekerjaan-dengan-kejadian-tuberkulosis-paru-di.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwjQgKTqip3UAhVFwbwKHal5D8QQFggiMAA&usg=AFQjCNFbdYr1zzzUjEs2XiThASnnckEYeQ
Komentar
Posting Komentar