Proposal Penelitian Tentang ” pengaruh pemakaian smartphone bagi kesehatan
Proposal Penelitian
Tentang
”
pengaruh pemakaian smartphone bagi kesehatan “
Disusun
oleh :
Miracle
Brite Waani 15111101262
Universitas
Sam ratulangi
Fakultas
Kesehatan Masyarakat
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga saya
dapat menyusun proposal penelitian ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam proposal penelitian ini saya membahas
tentang pengaruh pemakaian smartphone bagi kesehatan.
Proposal
penelitian ini dibuat dengan berbagai
sumber kajian dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan Proposal penelitian ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Proposal penelitian ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada Proposal penelitian ini. Oleh karena itu saya mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan Proposal
penelitian selanjutnya.
Penyusun
Miracle
Brite Waani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ................................................... ……................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
2.1 Tinjauan Pustaka........................................................................................... 3
2.2 Landasan Teori............................................................................................... 3
2.3 Kerangka Konsep........................................................................................... 8
2.4
Hipotesis ....................................................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 9
3.1
Jenis Penelitian......................................................................................... 9
3.2 Lokasi Penelitian...................................................................................... 9
3.3 Populasi dan Sampel.................................................................................. 9
3.4 Cara Pengumpulan Data............................................................................ 10
3.5 Instrumen Penelitan................................................................................... 10
3.6 Analisi Data............................................................................................... 10
Daftar pustaka.......................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum smartphone adalah sebuah ponsel multifungsi yang
menggabungkan beberapa fungsi dari sebuah PDA, seperti personal
scheduler,kalender dan phone book. Sebuah smartphone dilengkapi dengan
kemampuannya untuk mengakses internet, memeriksa e-mail, memainkan game online
sampai menulis dan mengedit dokumen spreadsheet seperti file Microsoft Word dan
Excel layaknya sebuah komputer mini. Oleh karena itu, seperti halnya pada
komputer, anda juga dimungkinkan untuk membuat sebuah aplikasi yang selanjutnya
dapat dijalankan pada smartphone.
Perkembangan
teknologi sekarang ini sangat pesat. Banyak teknologi canggih yang telah
diciptakan, seperti Smartphone. Kemajuan teknologi membuat perubahan yang
begitu besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang dan memberikan dampak
yang begitu besar pada nilai-nilai kebudayaan. Sekarang ini setiap orang
diseluruh dunia pasti sudah memiliki smartphone. Tak jarang kalau sekarang ini
banyak orang yang memiliki lebih dari 1 smartphone. Ini mungkin disebabkan oleh
beberapa faktor.
Pengguna smartphone
tidak hanya berasal dari kalangan pekerja , tetapi sekarang ini hampir semua
kalangan menggunakan smartphone dalam kegiatan yang mereka lakukan setiap
harinya. Hampir setiap orang yang menggunakan smartphone menghabiskan waktu
mereka dalam sehari untuk menggunakan smartphone mereka ini.
Kecenderungan
masyarakat yang hidup bergantung dengan smartphone yang dimiliki inilah, yang
membuat hal ini menarik untuk diteliti dan karena peminat smartphone yang
sangat banyak. Padahal beberapa tahun yang lalu smartphone hanya di pakai oleh
para pembisnis dari kalangan menangah ke atas. Setiap hal didunia ini apabila
digunakan secara baik akan menimbulkan hal yang baik, sebaliknya jika digunakan
secara berlebihan akan menimbulkan beberapa dampak terhadap kesehatan pemakai.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa faktor yang menyebabkan banyak
orang menggunakan Smartphone?
2. Apa dampak positif penggunaan
Smartphone?
3. Apa dampak negatif penggunaan
Smartphone?
4. Bagaimana penggunaan Smartphone yang
baik, benar dan bijak?
1.3 Tujuan
Penelitian
1.
Umum
:
Ø untuk mengetahui penggunaan
smartphone dengan seperlunya agar tidak berlebihan dan mencegah dari
ketergantungan akan smartphone.
2.
Khusus
:
Ø Pembaca dapat menggunakan smartphone
dengan bijak.
Ø Pembaca dapat mengurangi
ketergantungan terhadap smartphone.
Ø Untuk memberikan informasi mengenai
dampak penggunaan smartphone terhadap kesehatan.
Ø Untuk memberikan informasi mengenai
smartphone.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat dari penelitian ini, adalah mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat
penggunaan smartphone dalam bidang kesehatan, lalu diharapkan juga agar
masyarakat dapat mengurangi ketergantungannya terhadap smartphone.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tijauan Pustaka
Smartphone / Ponsel cerdas dapat dibedakan dengan telepon
genggam biasa dengan dua cara fundamental, yakni bagaimana mereka dibuat dan
apa yang mereka bisa lakukan (David Wood, Wakil
Presiden Eksekutif PT Symbian OS)
Smartphone adalah telepon selular dengan mikroprosesor,
memori, layar dan modem bawaan. Smartphone merupakan ponsel multimedia yang
menggabungkan fungsionalitas PC dan handset sehingga menghasilkan gadget yang
mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game, akses
email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa
telepon internet dan bahkan terdapat telepon yang juga berfungsi sebagai kartu
kredit (Williams & Sawyer (2011)).
Smartphone didefinisikan sebagai perangkat
ponsel yang memiliki fitur-fitur yang melebihi ponsel pada umumnya, hal ini
ditandai dengan keberadaan fitur tambahan selain komunikasi, seperti PIM,
dukungan penambahan aplikasi,serta memiliki sistem operasi yang mendukung
berbagai fitur multimedia dan kebutuhan bisnis (Ridi Ferdiana , ST, MT (2008)
Smartphone
adalah telepon yang internet enabled yang biasanya menyediakan fungsi Personal
Digital Assistant (PDA), seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat,
kalkulator, dan catatan. Gary B, Thomas J & Misty E, 2007
2.2 Landasan Teori
Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi, dengan fungsi yang menyerupai komputer. Bagi beberapa
orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh
perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar
bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan
sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik),
internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat
papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA.
Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai
kemampuan sebuah telepon yang mempunya daya guna bagi manusia.
Tak
dapat dipungkiri, evolusi smartphone yang berkembang disekitar anda dalam
beberapa tahun terakhir memang membuat hidup menjadi serba praktis dan mudah.
Sehingga tak heran, dewasa ini smartphone sudah bak kebutuhan
utama bagi setiap manusia. Tidak sedikit orang yang merasa amat bergantung
terhadap smartphone dan sama sekali tidak dapat dijauhkan dari teknologi satu
ini.
Namun
tahukah anda, akibat dari terlalu sering atau keranjingan dengan tekhnologi
satu ini ternyata dapat menimbulkan dampak negatif dari kecanggihannya. Jika
anda adalah salah satu penggila smartphone dan amat bergantung serta tidak
dapat lepas smartphone, maka sebaiknya waspadai beberapa penyakit yang mungkin
tengah mengintai anda.
2.2.1
Pengertian Smartphone
Secara estimologi, smartphone adalah
sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti ponsel pintar yang memiliki
fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya,
“Apa perbedaan smartphone dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling
mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Simple-nya.
Smartphone adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari
sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.
2.2.2 Beberapa Penyakit yang di Sebabkan oleh
Penggunaan Smartphone Beserta Solusinya.
Bagi kebanyakan orang smartphone
kini bukan lagi kebutuhan sekunder. Smartphone tersebut nampaknya menjadi
barang yang wajib dimiliki untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, tanpa
disadari penggunaan smartphone tersebut bisa mengganggu kesehatan pegguna nya.
Agar lebih berhati-hati dalam menggunakan smartphone kesayangan, ada baiknya
mengetahui risiko kesehatan yang diakibatkan dari pemakaian smartphone tersebut
secara berlebihan beserta solusi yang bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa macam penyakit
yang di sebabkan oleh penggunaan smartphone yang tidak bijak:
1.
Merusak
Mata
Jika mata terasa perih setelah
menatap layar ponsel, bukan hal yang mengejutkan bahwa fokus pada sebuah benda
kecil dalam waktu lama bisa menyebabkan mata kering dan mengakibatkan
peradangan serta infeksi. Lebih parahnya lagi, ponsel bisa mempengaruhi
penglihatan anak-anak dalam jangka panjang.
Konsultan ahli bedah dan penyakit
mata di Luton & Dunstable University Hospital, Allon Barsam mengatakan
anak-anak yang menatap layar ponsel sepanjang hari bisa rabun saat mereka
dewasa. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengguna smartphone berisiko
lebih cepat menggunakan kacamata. Menurut Barsam, presbiopi atau ketidakmampuan
melihat objek dalam jarak dekat bisa terjadi di akhir usia 40an. Oleh karena
itu mereka membutuhkan alat bantu kacamata.
“Orang tidak bisa membaca koran tapi
jarak mata ke ponsel yaitu sekitar 10 inci, cenderung lebih dekat dibanding
jarak mata ke kertas, sehingga mereka lebih cepat memakai kacamata,” jelas
Barsam. Jadi, ia berharap mata bisa fokus pada tiga jarak berbeda yaitu jarak
jauh, jarak baca, dan jarak pada smartphone.
Solusi : Perbesar ukuran teks pada
ponsel Anda dan buat tampilan layar tidak terlalu terang. Cobalah menggunakan
ponsel dalam ruangan yang cahayanya cukup dan tidak menggunakannya lebih dari
15 menit dalam satu waktu. Psikolog Dr Aric Sigman menyarankan untuk tidak
membiarkan anak-anak berusia 3 sampai 7 tahun untuk tidak bermain game di layar
ponsel lebih dari setengah jam sehari.
2.
Mengganggu
Struktur Tulang
Seorang fisioterapis, Kirsten Lord
mengatakan smartphone bisa mengubah postur tubuh. Ia melihat banyak orang
mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang terlalu menjorok
ke depan saat membaca sesuatu di ponsel.
“Posisi ini meremukkan bagian atas
tulang belakang dan menekan saraf yang terhubung di kepala Anda. Akibatnya Anda
bisa merasakan kaku, kelelahan, atau sakit kepala,” kata Lord.
Solusi : Lakukan beberapa latihan
untuk memperbaiki postur tubuh dan memperpanjang otot leher misalnya
menggunakan tali yang diletakkan di bagian tengah kepala, lalu tariklah tali
tersebut seperti orang berlatih sit up.
3.
Mengendurkan
Rahang
Penggunaan ponsel yang berlebihan
bisa mengubah bentuk rahang Anda. “Saya melihat peningkatan jumlah wanita usia
30-an yang mengalami pengenduran di bagian bawah wajah mereka,” kata dokter
kulit kosmetik, Dr Sam Bunting.
Menurut Sam, semakin bertambahnya
usia, elastisitas kulit juga berkurang dan menekuk leher ke depan selama
berjam-jam untuk melihat ponsel memungkinkan lebih banyak tarikan ke bawah
pada kulit wajah.
Solusi : coba pengang ponsel tepat
di hadapan Anda. bukan di bawah permukaan dada sehingga posisi Anda tak terus
menerus melihat ke bawah.
4.
Timbulkan
Jerawat dan Biang Keringat
Mengingat layar ponsel yang panas
saat melakukan panggilan, tidak mengherankan para ahli khawatir para pengguna
ponsel yang sering melakukan panggilan terutama dalam waktu lama, berisiko
lebih tinggi mempunyai jerawat dan biang keringat.
Sebuah survei majalah melakukan tes
pada 30 ponsel dan ditemukan bahwa rata-rata handset mengandung kuman 18 kali
lebih berbahaya dari penyiram kloset di WC pria.
Solusi : Jika Anda rentan terhadap
alergi kulit, lebih baik gunakan kit hands-free atau bersihkan layar telepon
menggunakan larutan garam secara perlahan.
5.
Menghambat
Tidur
Ponsel cenderung mengeluarkan cahaya
biru yang diduga mengganggu hormon alami seperti melatonin yang membantu
seseorang untuk tertidur.
Solusi : penelitian di Mayo Clinic,
Arizona, menunjukkan peredupan pada pengaturan brightness ponsel Anda dan
menjaga jarak ponsel dari wajah sekitar 14 inci bisa mengurangi potensi
terhambatnya proses tidur. Jika butuh alarm lebih baik gunakan jam meja dan
letakkan ponsel Anda di luar kamar saat malam hari.
6.
Merusak
Hubungan
Telepon mungkin saja bisa memudahkan
komunikasi Anda dengan pasangan, tapi sebuah studi menunjukkan sebaliknya.
“Teknologi bisa membuat kita sulit mengelola batas-batas dalam kehidupan kita,”
kata Dr Emma Short, psikolog di University of Bedfordshire.
“Saat berbicara melalui telepon,
kita tidak memberi perhatian fisik secara penuh pada lawan bicara. Penelitian
juga menunjukkan semakin kita terlibat dalam jejaring sosial seperti Facebook
dan Twitter, itu akan membuat keluarga, teman, rekan kerja, atau kekasih kita
dicampakkan,” jelas Emma.
Solusi : Buatlah aturan tegas untuk
tidak menggunakan telepon saat sedang berkumpul bersama teman, keluarga, rekan
kerja, atau kekasih Anda.
7.
Stres
Smartphone adalah alat komunikasi
yang berkembang pesat, setiap hari rata – rata pengguna smartphone menghabiskan
waktunya selama 140 menit setiap hari untuk berinteraksi dengan smartphone.
Sedangkan untuk laptop digunakan antara 4-6 jam perharinya, jika di hitung,
maka hampir 30% waktu telah habis digunakan untuk berinteraksi dengan gadget,
stres dipicu dari interaksi tersebut dan disaat ada panggilan masuk atau
kegiatan lain yang tidak bisa dihindari.
Untuk mencegahnya, bisa menggunakan
cara mengatur waktu penggunaan, menggunakan smartphone selama 30 menit berturut-turut
akan semakin memicu peningkatan stres pada seseorang. Sebaiknya gunakan gadget
Anda dengan bijak, hindari kegiatan yang tidak perlu pada gadget Anda, terutama
smartphone, dan ketika Anda berinteraksi dengan smartphone, usahakan tidak
lebih dari 10 menit di setiap sesinya untuk menghindari stres yang mungkin
muncul.
8.
Obesitas
atau Kegemukan
Menggunakan smartphone dalam waktu
yang cukup lama secara berturut-turut bisanya menimbulkan kebosanan, dan
kebanyakan cara yang digunakan untuk mengusir kebosanan tersebut adalah dengan
camilan. Wajar saja jika peningkatan berat badan terjadi karena kegiatan ini.
Untuk mencegahnya, luangkan waktu
untuk tidak berinteraksi dengan smartphone Anda selama 10 – 15 menit setiap 30
menit sekali jika Anda benar-benar harus bekerja dalam waktu yang cukup lama
bersama smartphone Anda.
9.
Gangguan
Reproduksi
Smartphone biasanya memancarkan
radiasi elektromagnetik yang berbahaya bagi tubuh manusia. Seiring dengan
berkembangnya teknologi dan menurunnya tingkat radiasi yang dipancarakan, smartphone
tetap saja memancarakan radiasi yang dapat menurunkan kualitas sperma bagi laki
– laki dan gangguan kehamilan dan janin bagi wanita pengguna smartphone secara
berlebihan.
Untuk menghindari bahaya gadget yang
mungkin muncul, usahakan berlaku bijak terhadap penggunaan smartphone Anda,
sesuatu yang berlebihan pasti punya efek samping.
2.3 Kerangka
konsep
Smarphone adalah suatu konsep. Agar
dapat mengukur suatu konsep, harus melalui variable – variable yaitu : Game,
social media, komunikasi, informasi dan multimedia.
Smartphone
|
Game
|
Social
media
|
Komunikasi
|
Multimedia
|
Ketergantungan
|
Kurang
bersosialisasi
|
Mengurung
diri
|
2.4
Hipotesis
Banyak
dari kita, yang sekarang ini mengguakan gadget. Ini mungkin disebabkan oleh
pengaruh globalisasi. Banyak hal yang ditimbulkan, baik positif ataupun negatif
. itu semua tergantung pada bagaimana cara kira menggunakannya. Penggunaan
gadget memang sangat dibutuhkan, karena memang banyak fungsinya tetapi kita
tetap harus mengetahui batas dalam penggunaannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode
deskriptif . Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis jenis metode
penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi
aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengindetifikasi masalah
atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan
atau evaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi
masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana
dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Dengan demikian metode penelitian deskriptif ini
digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi
tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat.
Metode deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis), akan tetapi juga
memadukan. Bukan saja melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode
penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji
teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3.2
Lokasi Penelitian
Kawasan
wanea plaza
Jln. Samratulangi, kecamatan wanea, kota manado
3.3
Populasi dan Sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa
masyarakat yang aktif dalam menggunakan smarphone dari kawasan wanea plaza
sebanyak 20 orang.
Sampel penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat yang
aktif dalam menggunakan smartphone dari berbagai macam umur.
3.4 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan
mewawancarai sejumlah warga yang aktif menggunakan smartphone melalui kuesioner
3.5 Instrumen Penelitian
Insrtumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner
3.6 Analisis Data
Pengumpulan data
kualitatif yaitu dapat diperoleh dari kuesioner, wawancara. Proses ini berlangsung
terus-menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar
terkumpul agar peneliti mendapatkan makna hubungan variabel-variabel sehingga
dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
"Exclusive promotions for innovative products—find the latest technology devices at low prices!" For complete information, visit our website here https://waktogel303.blogspot.com/
BalasHapus